Kali ini Blunder Jokowi sudah tidak main-main lagi, tapi sangat Berbahaya.
Jokowi secara terang-terangan Menebar Ancaman Maut bagi Minoritas.
Masih teringat jelas Korban Tak Berdosa Bersimbah Darah, akibat seruan jihad sang Gembong Teroris. Gereja Dibom dimana-mana. Anak-anak Kecil suci tak berdosa, menjadi Korban Kebuasan Ideologi Kematian.
Belum lagi Bom Bali yang Mendunia itu. Bom JW Mariot, dan Aneka Bom lainnya.
Ketika Jokowi menyebutkan alasannya membebaskan Sang Gembong Teroris "Demi Alasan Kemanusiaan", kita semua geleng-geleng kepala. Jika Jokowi benar-benar punya Rasa Empaty Kemanusiaan, dia harusnya Marah atas apa yang terjadi pada Adik Kecil yg menjadi Korban Bom, dan Orang-orang tak berdosa lainnya. Harusnya Jokowi menembak Mati Gembong Teroris itu, Demi Penghargaan akan Kemanusiaan.
Tetapi tidak, Jokowi malah Bersimpati pada Pabrik Teroris.
Belum lagi Pembiaran-pembiaran yang dilakukan Jokowi atas Intoleransi yang terjadi pada Umat Minoritas. Kini merwka kembali di Teror Ketakutan akan Bom yang mengancam Keselamatan Jiwa mereka.
Apapun alasan Jokowi & Cebonger, " Menyelamatkan Teroris = Teroris".
No comments:
Write comments